Persiapan Menyambut Ramadhan

Tinggal hitungan minggu lagi bulan Ramadhan akan segera tiba. Dan Insya Allah pada tanggal 18 Juni 2015 kita mulai berpuasa Ramadhan 1436 H. Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa dibandingkan sebelas bulan lain. Tidak heran jika bulan ini ditunggu dan dinanti oleh banyak umat muslim di seluruh dunia.

Pada bulan Ramadhan, pahala kita dilipat gandakan dari biasa. Kegiatan sederhana seperti tidur pun akan mendatangkan pahala. Belum lagi dengan banyaknya kegiatan ibadah berjamaah, seperti shalat wajib, tarawih, dan tadarus. Keistimewaan bulan ini membuat semua umat muslim berlomba-lomba mendapatkan pahala yang besar.

Mengingat keistimewaan bulan Ramadhan, tentu tidak berlebihan jika kedatangan bulan ini harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Namun, persiapan seperti apa saja yang harus dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadhan?

Persiapan Menyambut Ramadhan, Lintas Ramadhan Islam

Berikut adalah empat hal penting yang harus kita Persiapkan dalam Menyambut Bulan Ramadhan

1. Persiapan Fisik/Jasmani

Hal pertama yang dipersiapkan sebelum memasukki bulan ramadhan ialah persiapan fisik. Persiapan ini diperlukan untuk menjalani bulan ramadhan yang diwarnai dengan puasa selama sebulan penuh.

Fisik yang sehat akan membuat kita menjalani puasa dengan tenang dan nyaman. Persiapan ini pun untuk menghindari sakit ketika berpuasa. Jika fisik sudah siap puasa pun akan berjalan dengan lancar dan tetap menyehatkan.

2. Siapkan Mental

Hal kedua yang harus dipersiapkan ketika akan memasuki bulan ramadhan ialah mental. Setelah fisik telah matang, siapkan pula mental. Tekankan pada diri sendiri bahwa bulan Ramadhan bukan untuk memuaskan lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa. Ingatlah pula bahwa tujuan utama sebenarnya dari puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus.

Ada hal yang jauh lebih penting daripada hanya tidak makan dan minum, yaitu bahwa bulan Ramadhan ialah bulan penuh berkah yang memberi banyak ganjaran bagi Hamba yang taat beribadah. Mental kita, dalam artian hati dan pikiran, harus paham dan sadar betul dengan keistimewaan pada bulan ramadhan.

3. Meningkatkan Ibadah

Setelah mental kita meyakini dan menyadari akan keistimewaan ramadhan, niatkan hati untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Ajak diri sendiri untuk lebih memperbanyak amalan ibadah.

Bulan Ramadhan menjanjikan ganjaran yang besar bagi siapa saja yang mau berserah pada Yang Maha Kuasa.

Oleh karena itu, perbanyaklah ibadah dan jangan gunakan rasa lapar serta haus sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Bukannya ibadah tidak terlalu membutuhkan banyak energi? Untuk joging di pagi hari dan jalan – jalan sore pun kita sanggup, kenapa ibadah yang pahala dilipat gandakan saja kita tidak mau?

4. Memperdalam Ilmu Agama

Rajin ibadah harus diimbangi dengan pendalaman agama yang baik. Bulan ramadhan adalah saat yang tepat untuk melakukan itu. Banyak teman kita dalam memperdalam ilmu agama akan meningkatkan semangat kita dalam belajar.

Memperdalam atau mempelajari kembali ilmu yang berkaitan dengan ibadah puasa. Setidaknya mencangkup empat ilmu :

1)Fadha`ilu Ash-Shiyaam (keutamaan puasa), agar kita memiliki motivasi yang kuat dalam menunaikan ibadah puasa. 2)Hikamu Ash-Shiyaam (hikmah puasa), agar kita mengerti maksud Allah dalam mensyariatkan ibadah puasa. 3)Ahkaamu Ash-Shiyaam (hukum - hukum puasa), agar kita faham sah atau tidaknya ibadah puasa kita. 4)Aadaabu Ash-Shiyaam (etika puasa), agar pahala puasa kita tidak hilang atau berkurang, dan agar kita semakin dapat memaksimalkan raihan pahala di bulan Ramadhan

Selain itu, amalkan pula jenis-jenis ibadah selain salat, seperti membawa Al Quran dan berdzikir.

Bagaimana, sudahkah kita siap dengan kehadiran bulan Ramadhan kali ini? Persiapkan diri kita sebaik mungkin dan jadikan pribadi yang lebih baik lagi dalam hal beribadah.

Demikian informasi yang bisa saya share mengenai Persiapan Menyambut Ramadhan, dan semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Puasa Menahan Diri Demi Menggapai Ridha Illahi (bagian 5)

Hikmah di Balik Puasa Ramadhan

Puasa Menahan Diri Demi Menggapai Ridha Illahi (bagian 3)